MEMAHAMI MAKNA DAN MOTIF MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PARIAMAN SMART CITY

Main Article Content

Dewi Nila Utami
nfm Sarmiati
Elva Ronaning Roem

Abstract

Pemerintah Kota Pariaman melakukan berbagai upaya untuk menjadikan kotanya berbudaya dan berkualitas melalui penerapan konsep smart city. Keberhasilan implementasi Pariaman Smart City tersebut tentunya juga dipengaruhi oleh peran dan pemahaman masyarakat tentang konsep smart city. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna yang dimiliki masyarakat Kota Pariaman tentang smart city dan motif masyarakat Kota Pariaman dalam mendukung Pariaman Smart City. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Pariaman memaknai smart city sebagai penggunaan teknologi informasi, efektivitas birokrasi, pengelolaan kota yang lebih baik dan pemanfaatan internet dalam pelaksanaan pekerjaan. Dukungan masyarakat terhadap penerapan smart city berasal dari dua motif. Pertama adalah motif karena, yang menyatakan bahwa alasan masyarakat mendukung program smart city adalah karena keberhasilan daerah-daerah lain yang telah menerapkan konsep  smart city terlebih dahulu. Kedua adalah motif tujuan, yakni  keinginan menjadikan Kota Pariaman lebih maju dan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Dewi Nila Utami, UNIVERSITAS ANDALAS

-

References

Anggini, T., & Rachmawati, R. (2016). Pemanfaatan Media Center dalam Pelayanan Publik Sebagai Upaya Mewujudkan Surabaya Smart city. Jurnal Bumi Indonesia. Vol.5 No.1 Tahun 2016.

Berger, P. L & Luckmann, T. (1991). The Social Construction of Reality: A Treatise in The Sociology of Knowlegde. England: Penguin Books.

Dameri, R. P. (2014). Comparing Smart and Digital City: Initiatives and Strategies in Amsterdam and Genoa. Are They Digital and/or Smart?. Dalam R.P. Dameri (Ed.). Smart city: How to Create Public and economic Value with High Technology in Urban Space (h. 45-88). Switzerland: Springer International Publishing.

Denzin, N. K & Lincoln, Y. S. (2005). The Sage Handbook of Qualitative Research. (3rd ed). London: Sage Pubication Ltd.

Dewi, M., & Nulul, N. A. (2018). Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Brandinging Kota Madiun. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 15, Nomor 1, Juni 2018, hlm 75-90.

Esabella, Shinta. 2016. Menuju Konsep Smart City. Diakses pada 7 Februari 2019. https://www.researchgate.net/publication/322303099_Menuju_Konsep_Smart_City

Fontana, Frederico. (2014). The Smart city and The Creation of Local Public Value. Dalam R.P. Dameri (ed), Smart city: How to Create Public and economic Value with High Technology in Urban Space (h.117-137). Switzerland: Springer International Publishing. <https://www.springer.com/gp/book/9783319061597>

Giffinger, R. (2007). Smart Cities: Ranking of European Medium-Sized Cities. Centre of Regional Science SRF: Vienna University of Technology. <http://www.smart-cities.eu/download/smart_cities_final_report.pdf>

Kuswarno, Engkus. (2009)Metodologi Penelitian Komunikasi, Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.

Noveriyanto, B., dkk. (2018). E-Government Sebagai Layanan Komunikasi Pemerintah Kota Surabaya. Profetik Jurnal Komunikasi Vol. 11, Nomor 1, April 2018, hlm 37-53.

Novianti, K., & Syahid, C. (2017). Menuju Kota Cerdas: Pelajaran Dari Konsep Smart city Yang Diterapkan di Jakarta dan Surabaya. Diakses pada 8 Januari 2019 <https://www.researchgate.net/publication/312173841_MENUJU_KOTA_CERDAS_Pelajaran_dari_Konsep_Smart_City_yang_Diterapkan_di_Jakarta_dan_Surabaya>

Nugraha, A. R, dkk. (2017). Brandinging Kota Bandung di Era Smart city. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8, Nomor 1, Juni 2017, hlm 1-16.

Nurdin, Ali. (2012). Komunikasi Magis Dukun: Studi Fenomenologi tentang Kompetensi Komunikasi Dukun. Jurnal Komunikasi Vol. 1 Nomor 5, Juli 2012, hlm 383-402.

Putra, A. M., & Febrina, A. (2019). Fenomena Selebgram Anak: Memahami Motif Orang Tua. Jurnal ASPIKOM Vol. 3, Nomor 6, Januari 2019, hlm 1093-1108.

Ruben, B.D., & Stewart, L.P. (2013). Komunikasi dan Perilaku Manusia (ed. 1). (Terj.) Ibnu Hamad. Jakarta: Rajawali Pers.

Schutz, Alfred. (1972). The Phenomenology of The Social World. Amerika: Northwestern University Press.

Utamidewi, Wahyu, dkk. (2017). Pengalaman Komunikasi Keluarga Pada Mantan Buruh Migran Perempuan. Jurnal Kajian Komunikasi, Vol 5, Nomor 1, Juni 2017, hlm 69-80.