LITERASI DIGITAL INFODEMIC PADA MASYARAKAT WILAYAH RURAL, RURAL-URBAN, URBAN DI PROVINSI BENGKULU

Main Article Content

Gushevinalti Gushevinalti
Indra Cahyadinata
Maria Eka Patri Yulianti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan literasi digital masyarakat Bengkulu dalam menyikapi infodemic tentang Covid-19, yang yang berdasarkan kompetensi personal dan kompetensi sosial. Penelitian ini dilakukan pada 3 wilayah yang merepresentasikan masyarakat provinsi Bengkulu yaitu Wilayah Rural Kabupaten Mukomuko, wilayah Rural-Urban Kabupaten Bengkulu Utara, dan wilayah Urban Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode, dengan kuesioner sebagai instrument utama. Analisis data dilakukan dengan analisa literasi digital menurut standar European Commission, dengan  jumlah responden sebanyak 233 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa literasi digital pengguna internet dalam mengakses informasi Covid-19 dalam kategori medium. Kompetensi personal dalam kategori medium sebesar 55% terdiri dari kemampuan menggunakan perangkat untuk mengakses internet, mampu mencari informasi tentang Covid 19, masyarakat mampu memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Nilai Kompetensi sosial 42% diperoleh dari kemampuan masyarakat membagi informasi setelah mengetahui kebenaran informasi tentang Covid-19 serta memiliki aktivitas dalam komunitas online untuk bertukar informasi.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Gushevinalti Gushevinalti, FISIP Universitas Bengkulu

Lecturer at FISIP Universitas Bengkulu

References

APJII: Infografis Penetrasi dan Prilaku Pengguna Internet di Indonesia. 2018. Tersedia dari: https://www.apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet- APJII-2018.

Bawden, D. 2001. “Information and Digital Literacy: A Review of Concepts”. Journal of Documentation, 57(2). Hlm. 218–259.

BPS Kota Bengkulu. 2020. Kota Bengkulu dalam Angka 2020. Bengkulu :Badan Pusat Statistik

BPS Kabupaten Kaur. 2020. Kabupaten Kaur dalam Angka 2020. Bintuhan : Badan Pusat Statistik

BPS Kabupaten Lebong.2020. Kabupaten Lebong dalam Angka 2020.Tubei : Badan Pusat Statistik

BPS KabupatenMukomuko.2020. KabupatenMukomukodalamAngka 2020.Mukomuko: Badan Pusat Statistik

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Daily Social Survey (2018). Startup Report 2018. https://dailysocial.id/post/startup-report-2018

European Commission. 2009. Study on Assessment Criteria for Media Literacy Levels. Brussels.

Eysenbach G. 2008. Infodemiology and Infoveillance. Invitational talk from the NSF/NCI workshop “Cyberinfrastructure in Behavioral Medicine” in San Diego on March 31st . URL: http://www.slideshare.net/eysen/eysenbach-infodemiology-and-infoveillance

Gilster, P. 1997. Digital Literacy. New York: Wiley.

Hanik, Umi Elya. 2020. Self Directed Learning Berbasis Literasi Digital pada Masa Pandemi COVID-19 Di Madrasah Ibtidaiyah. Elementary Islamic Teacher Journal. E-ISSN : 2503-0256 / ISSN : 2355-0155. Volume 8 Nomor 1 Januari - Juni 2020. https://doi.org/10.21043/elementa ry.v8i1.7417

Harian Rakyat Bengkulu. Bengkulu Zona Merah. Rabu 1 April 2020 (headline)

Hayati, Nurul, 2020. Penguatan Literasi Digital di Masa Pandemi. Jurnal JPPM. VOL 7, NO 2 ( Oktober 2020)

http://dx.doi.org/10.36706/jppm.v 7i2.12980. https://ejournal.unsri.ac.id/index.p hp/jppm/article/view/12980

Hesaril, Parisa Mokhatri, Behnaz Moezzi, Ali Montazeri. 2020. Infodemic, misinformation and the COVID- 19 Vol. 19, No. 3 (Juni 2020)

pp. 349 – 353. Journal of the Iranian Institute for Health Sciences Research. https://doaj.org/article/397e697d 8879462f8ccc93ed05f80924

Irhandayaningsih, Ana. 2020. Pengukuran Literasi Digital Pada Peserta Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal ANUVA Volume 4 (2): 231-240, 2020, ISSN: 2598-3040 online. http://ejournal.undip.ac.id/index.p hp/anuva

Irwansyah, E, dan J.V Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Depublish, Yogyakarta.

Longstreet, Phil (2017) Life satisfaction: A key to managing internet & social media addiction. Journals Technology in Society 50 (2017) 73-77. journal homepage: www.elsevier.com/locate/techsoc

Martin, A. 2006. “Literacies for Age Digital Age” dalam Martin & D. Madigan (eds), Digital Literacies for Learning. London: Facet.

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa Edisi 6. Jakarta: Salemba Humanika.

Nazir M. 2014. Metode Penelitian. Bogor :Penerbit Ghalia Indonesia.

Nurohman, Ramdiani dkk. 2020.Literasi Media Digital Keluarga di Tengah Pandemi COVID-19. Jurnal Educivilia. Volume 1 Nomor 2, Juli 2020: 159-168. DOI: 10.30997/ejpm.v1i2.2834

Turel, A. Serenko, The benefits and dangers of enjoyment with social networking websites, Eur. J. Inf. Syst. 21 (5) (2012) 512e528. https://doi.org/ 10.1057/ejis.2012.1.

Posetti, Julie an Bontcheva, Kalina. 2020. Disinfodemic: Deciphering COVID-19 Disinformation. United Nations WHO

Pratama, Agus Eka,. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sutrisna, I Putu Gede. 2020. Gerakan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Stilistika. Volume 8, Nomor 2, Mei 2020, ISSN P 2089-8460, ISSN E 2621-3338, Doi: 10.5281/zenodo.3884420

Virginia, Maulita (2020). Sudah Ada 179 Hoax Corona,Ayo Tahan Jarimu, Detik.com.

Wahyunanda Kusuma. "Penetrasi Internet di Indonesia Capai 64 Persen", https://tekno.kompas.com/read/2020/02/20/14090017/penetrasi-internet-di-indonesia-capai-64-persen

Widiastuti A. 2020. Data, TeknikPengumpulan Data dan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: UniversitasNegeri Yogyakarta.

Widiatmojo, Radityo. 2020. Literasi Visual Sebagai Penangkal Foto Hoax Covid-19. Jurnal SosPol. Vol 6 No 1 (2020), Hlm 114-127. http://ejournal.umm.ac.id/index.p hp/sospol/article/view/11221